Tanggung jawab adalah kesadaran manusia
akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di
sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajiban.Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian
hidup manusia ,bahwa setiap manusia di bebani dengan tangung jawab.apabila di
kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat
dari perbuatan pihak yang berbuat.Tanggung jawab adalah cirri manusia yang
beradab.manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau
buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan
pengadilan atau pengorbanan.
Macam-Macam
Tanggung Jawab
1. Tanggung
Jawab Terhadap Diri Sendiri
Manusia dalam kehidupan sosial pada
kenyataannya harus mampu berdiri sendiri. Memang kita harus saling membantu
dalam hidup ini. Namun, tanggung jawab yang menyangkut hal-hal pribadi seperti
kemampuan diri memperoleh prestasi yang cukup (dan kelak, penghasilan) terletak
seluruhnya pada diri sendiri. Itulah sebabnya saya dan kita semua harus sadar
diri tentang tanggung jawab masing-masing.
Dalam mencapai tujuan yang tentu
saja sangat diharapkan semua orang, ada hal yang disebut pengorbanan. Dalam
mencapai tujuan tentu ada hal yang harus dikorbankan. Jika nantinya
setengah-setengah, pasti hasilnya tidak maksimal. Ada banyak contoh pengorbanan
yang berhubungan dengan perkuliahan, misalnya waktu. Kuliah tentu saja harus
ditanggapi dengan lebih serius dibandingkan dengan saat masih sekolah. Waktu
luang diantara jadwal kuliah yang relatif padat harus dimanfaatkan dengan baik.
Misalnya untuk belajar, mengerjakan tugas, dan istirahat.
Contoh yang lain adalah pergaulan.
seseorang harus pandai mencari teman yang sejalan dengan tujuan hidupnya.
Jangan sampai mereka menjadi batu sandungan untuk menjalankan tanggung jawab
dan dalam mencapai tujuan. Berteman boleh dengan siapa saja, namun sadar
pergaulan dapat mempermudah atau mempersulit hidup. Sebaliknya, juga berusaha
dan berharap agar tidak menjadi beban bagi siapapun.
2. Tanggung
Jawab kepada Orang Tua dan Tuhan
Menjadi mahasiswa tentu saja tak ada
yang gratis. Orang tua sudah merencanakan pendidikan sejak lama, maka mereka
mencari uang untuk membayar seluruh biaya dan kebutuhan hidup. Mereka berkorban
demi tercapainya tujuan itu dan demi kebaikan. Maka dari itu harus bisa
mempertanggung-jawabkan apa yang di jalani untuk membalas kebaikan mereka,
meskipun tak mungkin membalas secara utuh / setimpal. Sadar posisi sebagai alasan
bagi mereka untuk bekerja keras, maka
lakukan juga apa yang bisa lakukan.
Selain kepada orang tua, sebagai
manusia yang beragama dan mengakui kuasa Tuhan, juga harus menjalani hidup
sesuai apa yang Tuhan harapkan. Maka berusaha hidup sebaik-baiknya, dalam taraf
ini adalah sebagai mahasiswa, sebagai bukti ibadah yang nyata kepada Tuhan.
Misalnya? Tuhan tentu saja suka kejujuran dan ketulusan hati, maka menghindari
mencontek saat ujian, membantu teman dengan cara yang benar semampunya,
melakukan tugas dengan ikhlas dan sebaik-baiknya dan memohon ampun atas segala
kesalahan yang di lakukan dan memohon penyertaan-Nya dalam hidup.
3. Tanggung
Jawab kepada Masyarakat, Bangsa, dan Negara
Di usia yang menginjak dewasa, sudah
sewajarnya smenyadari posisi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hidup
menaati hukum, baik aturan universitas dan undang-undang negara, sudah membuat
merasa sebagai mahasiswa dan warga negara yang baik. Contohnya? Tidak membuang
sampah seenaknya (terutama di ruang kuliah), membayar pajak, mengikuti Pemilu,
menaati aturan lalu lintas, dan masih banyak lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar