Jumat, 02 Desember 2016

Tanggung Jawab





Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian hidup manusia ,bahwa setiap manusia di bebani dengan tangung jawab.apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.Tanggung jawab adalah cirri manusia yang beradab.manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan.
Macam-Macam Tanggung Jawab
1.      Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Manusia dalam kehidupan sosial pada kenyataannya harus mampu berdiri sendiri. Memang kita harus saling membantu dalam hidup ini. Namun, tanggung jawab yang menyangkut hal-hal pribadi seperti kemampuan diri memperoleh prestasi yang cukup (dan kelak, penghasilan) terletak seluruhnya pada diri sendiri. Itulah sebabnya saya dan kita semua harus sadar diri tentang tanggung jawab masing-masing.
Dalam mencapai tujuan yang tentu saja sangat diharapkan semua orang, ada hal yang disebut pengorbanan. Dalam mencapai tujuan tentu ada hal yang harus dikorbankan. Jika nantinya setengah-setengah, pasti hasilnya tidak maksimal. Ada banyak contoh pengorbanan yang berhubungan dengan perkuliahan, misalnya waktu. Kuliah tentu saja harus ditanggapi dengan lebih serius dibandingkan dengan saat masih sekolah. Waktu luang diantara jadwal kuliah yang relatif padat harus dimanfaatkan dengan baik. Misalnya untuk belajar, mengerjakan tugas, dan istirahat.
Contoh yang lain adalah pergaulan. seseorang harus pandai mencari teman yang sejalan dengan tujuan hidupnya. Jangan sampai mereka menjadi batu sandungan untuk menjalankan tanggung jawab dan dalam mencapai tujuan. Berteman boleh dengan siapa saja, namun sadar pergaulan dapat mempermudah atau mempersulit hidup. Sebaliknya, juga berusaha dan berharap agar tidak menjadi beban bagi siapapun. 
2.      Tanggung Jawab kepada Orang Tua dan Tuhan
Menjadi mahasiswa tentu saja tak ada yang gratis. Orang tua sudah merencanakan pendidikan sejak lama, maka mereka mencari uang untuk membayar seluruh biaya dan kebutuhan hidup. Mereka berkorban demi tercapainya tujuan itu dan demi kebaikan. Maka dari itu harus bisa mempertanggung-jawabkan apa yang di jalani untuk membalas kebaikan mereka, meskipun tak mungkin membalas secara utuh / setimpal. Sadar posisi sebagai alasan bagi mereka untuk bekerja keras, maka  lakukan juga apa yang bisa lakukan.
Selain kepada orang tua, sebagai manusia yang beragama dan mengakui kuasa Tuhan, juga harus menjalani hidup sesuai apa yang Tuhan harapkan. Maka berusaha hidup sebaik-baiknya, dalam taraf ini adalah sebagai mahasiswa, sebagai bukti ibadah yang nyata kepada Tuhan. Misalnya? Tuhan tentu saja suka kejujuran dan ketulusan hati, maka menghindari mencontek saat ujian, membantu teman dengan cara yang benar semampunya, melakukan tugas dengan ikhlas dan sebaik-baiknya dan memohon ampun atas segala kesalahan yang di lakukan dan memohon penyertaan-Nya dalam hidup.

3.      Tanggung Jawab kepada Masyarakat, Bangsa, dan Negara
Di usia yang menginjak dewasa, sudah sewajarnya smenyadari posisi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hidup menaati hukum, baik aturan universitas dan undang-undang negara, sudah membuat merasa sebagai mahasiswa dan warga negara yang baik. Contohnya? Tidak membuang sampah seenaknya (terutama di ruang kuliah), membayar pajak, mengikuti Pemilu, menaati aturan lalu lintas, dan masih banyak lagi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar