Selasa, 20 Desember 2016

Mobilitas Sosial



Mobilitas Sosial
Dalam tiap masyarakat modern terdapat mobilitas sosial atau perpindahan golongan yang cukup banyak. Orang naik atau turun statusnya dalam berbagai sistem status dalam masyarakat utu yang didasarkan atas golongan sosial, kekayaan jabatan, kekuasaan, dan sebagainya. Perpindahan orang dari golongan sosial yang lain, yang lebih tinggi atau lebih rendah disebut mobilitas sosial vertical. Mobilitas sosial in berarti bahwa individu itu memasuki lingkungan sosial yeng berbeda dengan sebelumnya. Mobilitas sosial ini terus berlangsung disemua negara khususnya dalam amsyarakat industri karena dibutuhkannya sejumlah besar tenaga teknis dan professional. Golongan sosial tinggi tidak sanggup memenuhi segala kebutuhan itu dan terpaksa mengambilnya dari lapisan golongan sosial rendah. Mereka yang lahir dalam golongana tas yang tidak mempunyai motivasi untuk memperoleh kemampuan teknis, professional, atau managerial akan dengan sendirinya turun dalam tangga sosial.
Dalam masyarakat feodal yang tidak memerlukan tenaga teknis profesional tidak terdapat mobilitas sosial vertical yang berarti. Masyarakat itu disebut “tertutup” atau statis. Sebaliknya masyarakat industry lebih terbuka karena memerlukan tenaga baru agar masyarakat itu dapat berfungsi dengan baik. Namun agar seseorang naik pada tangga sosial individu itu sendiri harus mempunyai dorongan ingin naik kedudukan. Dalam amsyarakat “terbuka” pada prinsipnya setiap orang dapat menduduki tempat tertinggi sehingga anak bruuh rendah mungkinn kelak menjadi presiden. Namun dalam kenyataan anak-anak golongan rendah mengalami lebih banyak kesulitan daripada anaka golongan atas. Selain itu ada lagi faktor penghambat lainnya seperti agama, kesukuan, jenis kelamin, dan sebagainya. Misalnya di negara yang mayoritas rakyatnya menganut agama tertentu, mereka yang lain agamanya akan mendapat kesulitan untuk menduduki tempat terhormat dalam kenyataan namun secara legal ia mempunyai hak yang sama.
Di negara yang mempunyai sistem kasta kedudukan sesorang telah ditentukan sejak lahir dalam kasta itu. Walaupun demikian di India pun masih cukup kesempatan untuk naik di tangga sosial, walaupun tidak seluas dinegara modern. In mungkin terutama dengan mendapat pendidikan, jabatan, dan sumber pendapatan yang lebih baik. Kenaikan golongan sosial dapat diselidiki dengan (a) meneliti riwayat pekerjaan seseorang (b) membandingkan kedudukan sosial individu dengan kedudukan orangtuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar