Pedagang Kaki Lima (PKL)
Pedagang kaki lima atau PKL adalah para pekerja di sektor informal
yang banayk ditemui diperkotaan. Pkl sering menempati tempat yang tidak
permanen dan tersebar hamper disetiap trotoar atau ruang-ruang “terbuka” yang
bersifat umum. Penampilannya tampak dalam bentuk sarana dagangan yang sederhana
dan umumnya masih bercirikan tradisional. Secara definitive, pedagang kaki lima
adalah pedagang yang menggunakan bahu jalan atau trotoar sebagai tempat untuk
berdagang (Dwiyanti, 2005:33). Penyebutan pedagang kaki lima adalah penyebutan
penjaja dagangan yang menggnakna gerobak. Istilah itu sering ditafsirkan karena
jumlah kaki pedagangnya ada lima. Lima kaki tersebut adalah dua kaki pedagang,
dan tiga kaki gerobak. Perkembangan PKL sering disebut juga sebagai pedagang
jalanan pada umumnya.
Istilah kaki lima berasal dari amsa penjajahan colonial Belanda.
Peraturan pemerintah Belanda pada waktu itu menetapkan bahwa setiap jalan raya
yang dibangun hendaknya menyediakan sarana untuk pejalan kaki. Lebar luas untuk
pejalan ada lima kaki atau sekitar satu setengah meter. Ada lima berasal dari
bahasa Inggris “feet” yang artinya kaki, dan sekita I feet adalah 21 cm. dulu
lebar trotoal adalah sekita 5 feet atau 1,5 meter. Selanjutnya para pedagang yang
berjualan di trotoar disebut pedagang kaki lima. Menurut Ruski Ramli,
(1992:31), pedagang kaki lima adalah pekerjaan yang paling nyata dan paling
penting di kota. Pedagang kaki lima diperkotaan mempunyai karakteristik dan
ciri-ciri yang khas dengan sektor informal sehingga sektor informal perkotaan
yang sering diidentikans ebagai pedagang kaki lima.
Dalam perkembangan selanjutnya, pengertian PKL menjadi semakin
luas, tidak hanya pedagang yang menempati trotoar atau sepanjang bahu jalan. Ruang
aktivitas usaha pedagang kaki lima yang semakin luas tidak hanya menggunakan
hamper semua ruang public yang ada, seperti jalur-jalur pejalan kaki, areal
parker, ruang-ruang terbuka, taman-taman, perempatan jalan, terminal, tetapi
juga dalam melakukan aktivitasnya pedagang kaki lima bergerak keliling dari
rumah ke rumah melalui jalan-jalan kecil di perkotaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar