Latar Belakang Guru
Menurut penelitian amerkia serikat sebagian besar dari guru-guru
berasal dari golongan menengah-nerendah seperti petani, pengusaha kecil, buruh
harian dan hanya sebagian kecil saja yang ayahnya dari golongan professional
atau golongan tinggi. Guru-guru kebanyakan berasal daerah pedesaan atau kota
kecil. Latar belakang guru yakni berasal dari golongan petani dan kaum buruh
perlu dipertimbangkan dalam pola kebudayaan di sekolah yang banyak dipengaruhi
oleh guru itu. Guru akan membawa norma-norma dan kebudayaan yang diperolehnya
melalui pendidikan dari orang tuanya ke dalam kelas yang diajarnya. Walaupun
guru itu sendiri berkat pendidikannya dapat mempertinggi tingkat kulturnya,
namun ia akan tetap terikat oleh latar belakangnya, yakni nilai-nilai pedesaan
gollongan menengah rendah yang mungkin sekali berbeda dengan norma murid-murid,
khususnya di kota-kota. Banyak orangtua murid, antara lain disekolah menengah
yang golongan sosialnya lebih tinggi dari guru sendiri.
Dalam kelas gurulah merupakan daya utama yang menentukan
norma-norma di dalam kelasnya dan otoritas guru sukar dibantah. Dialah
menentukan pa yang harus dilakukan oleh murid agar ia belajar. Ia menuntut agar
anak-anak menghadiri setiap pelajaran agar mereka berlaku jujur dalam ulangan,
datang pada waktunya ke sekolah, melakukan tugasnya dengan penuh tanggung
jawab. Juga dalam kelakuan anak sehari-hari, tentang berpakaian, cara bergaul,
cara mengatasi konflik dan hal-hal moral, pergaulan antar seks, soal kejujuran
sikap terhadap agama, terhadap atasan orangtua, dan perintah guru itu akan
dipengaruhi norma-norma golongan dimana ia berasal. Tentang peraturan-peraturan
sekolah telah ada yang ditentukan oleh pemerintah ada pula oleh kepala sekolah
dan staf guru, misalnya mengenai kiehadiran di sekolah, larangan merokok,
pembayaran iuran sekolah, dan sebasgainya yang harus dipatuhi oleh semua anak,
lepas dari status sosial orangtua anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar