Media Pembelajaran
1.
Media
Visual
Mdia visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan
menggunakan indera penglihatan. Jenis media inilah yang sering digunakan oleh
para guru untuk membantu menyampaikan issi atau materi pembelajaran. Media
visual in terdiri atas media yang tidak dapat diproyeksikan dan media yang
dapat diproyeksikan. Media yang dapat diproyeksikan ini bisa berupa gambar diam
(still picture) atau bergerak (motion picture).
2.
Media
Audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif
( hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar. Program kaset suara dan
program radio adalah bentuk dari media audio. Penggunaan media audio dalam
kegiatan pembelajaran pada umumnya untuk melatih keterampilan yang berhubungan
dengan aspek-aspek keterampilan mendengarkan. Dari sifatnya yang auditif, media
in mengandung kelemahan yang harus diatasi dengan cara memanfaatkan media
lainnya.
Terdapat beberapa pertimbangan apabila akan menggunakan media audio
in, yaitu:
·
Media
in hanya akan mampu melayani mererka yang sudah mempunyai kemampuan dalam
berfikir abstrak.
·
Media
in memerlukan pemusatan perhatian yang lebih tinggi disbanding dengan media
lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik-teknik tertentu dalam belajar
melalui media in.
·
Karena
sifatnya yang auditif, jika ingin memperoleh hasil belajar yang baik juga
diperlukan pengalaman-pengalaman secara visual. Sedangkan kontrol bisa
dilakukan melalui pengusasaan perbendaharaan kata-kata, bahasa, dan susunan
kalimat.
3.
Media
Audio-Visual
Sesuai dengan namanya, media in merupakan kombinasi dari media
audio dan media visual, atau biasa disebut dengan pandang dengar. Dengan
menggunakan media in, penyajian bahan ajar kepada para siswa akan semakin
lengkap dan optimal. Selain itu dengan media in, dalam batas-batas tertentu
dapat menggantikan peran dan tugas guru. Dalam hal in guru tidak selalu
berperan sebagai penyaji materi (teacher) tetapi karena penyajian materi
bisa diganti oleh media, maka peran guru bisa beralih menjadi fasilitator
belajar, yaitu memberikan kemudahan bagi para siswa untuk belajar. Contoh dari
media audio visual diantaranya program video/televise pendidikan,
video/televise instruksional, dan program slide suara (sound slide)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar