Jumat, 02 Desember 2016

Konsep Pitrah Manusia



Secara filosofis, konsep fitrah manusia yaitu:

1.      Manusia telah ditetapkan oleh Allah swt. lahir dalam keadaan fitrah, terbebas dari bentuk dosa. Yakni, saat manusia dilahirkan oleh seorang ibu ke dunia, itulah saat dimana seorang manusia dalam keadaan suci dari dosa ataupun kesalahan.
2.      Kebutuhan fitrah manusia tidak akan dapat dirubah oleh siapapun. Maksudnya,  firtah seorang manusia adalah hak yang mutlak yang tidak dapat dicampurtangani oleh manusia lain.
3.      Perubahan yang dipaksakan terhadap kebutuhan fitrah manusia tidak akan langgeng. Yaitu jika seseorang dipaksakan fitrahnya oleh manusia lain, maka itu hanya ana bersifat sementara, karena kembali lagi kepada pengertian fitrah yaitu hak mutlak seorang manusia untuk menentukan kehidupannya, maka jika fitrah seorang manusia dipaksakan, maka  itu tidak akan bertahan lama dan akan kembali pada firah manusia itu yang sebenarnya.
4.       Ilmu pengetahuan merupakan salah satu kebutuhan fitrah manusia karena dengan ilmu pengetahuan, secara sadar atau tidak, manusia memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mempertahankan kehidupannya. Ini menjalsakn bahwa ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh seorang manusia amat sangat penting karenamenyangkut jadi appa manusia itu ke depannya. Ilmu pengetahuan pula akan menentukan posisi dan status sosial seorang manusia..
5.      Sesuai dengan kesuciannya dalam struktur manusia Allah swt telah memberi seperangkat kemampuan dasar yang memilih kecendrungan berkembang dalam psikologi dasar yaitu disebut “potensialitas” atau “disposisi” yang menurut aliran psikologi behaviorisme disebut prepotence reflexes atau kemampuan dasar yang secara otomatis dapat berkembang. Dan kemampuan dasar itu adalah fitrah. Maksudnya adalah setiap manusia pasti telah diberikan kemampuan dasar atau bakat dari Allah swt. Dan dengan bakat tersebut seorang manusia bisa mengembangkan kehiidupannya dan bisa berpotensi dan bergunba bagi manusia lain.  Misalnya bakat melukis, bernyanyi, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar