Selasa, 20 Desember 2016

Faktor Penyebab Timbulnya Anak Jalanan



Faktor Penyebab Timbulnya Anak Jalanan
Banyak para ahli telah meneliti faktor-faktor penyebab kemunculan anak jalanan. Menurut surya munandar (1996:45), ada sejumlah penyebab fenomena anak yang bekerja, antara lain tekanan ekonomi keluarga, dipaksa orangtua, diculik dan terpaksa bekerja oleh orang yang lebih dewasa, dll. Banyak orang mengira bahwa faktor utama yang menyebabkan anak turun ke jalanan untuk bekerja dan hidup di jalan adalah kemiskinan. Akan tetapi, data dari literature yang ada menunjukkan bahwa kemiskinan bukan satu-satunya faktor penyebab anak turun ke jalan. Secara umum, ada tiga tingkatan penyebab keberadaan anak jalanan (Depsos, 2001: 25-26).
1.      Mikro (immediate causes) yaitu faktor yang berhubungan dengan anak dan keluarganya.
2.      Messo ( underlying causes), yaitu faktor yanga da di masyarakat.
3.      Makro (basic causes), yaitu faktor yang berhubungan dengan struktur makro.
Pada tingkat mikro, alasan yang dapat diidentifikasi dari anak dan keluarga yang berkaitan, tetapi juga dapat berdiri sendiri adalah sebagai berikut:
1.      Lari dari keluarga, disuruh bekerja karena masih sekolah atau sudah putus, berpetualangan, bermain-main atau diajak teman.
2.      Sebab dari keluarga adalah terlantar, ketidakmampuan orangtua menyediakan kebutuhan dasar, ditolak orangtua, salah perawatan atau kekerasan di rumah, kesulitan berhubungan dengan keluarga atau tetangga terpisah dengan orangtua, sikap-sikap yang salah terhadap anak, ketrbatasan merawat anak yang mengakibatkan anak menghadapi  masalahh fisik, psikiologis, dan sosial.
Pada tingkat messo (masyarakat), alasan yang dapat diidentifikasi meliputi sebagai berikut:
1.      Pada masyarakat miskin, anak-anak adalah asset untuk membantu peningkatan keluarga. Anak-anak diajarkan bekkerja yang berakibat drop out dari sekolah
2.      Pada masyarakat lain, urbanisasi menajdi kebiasaan dan anak-anak mengikuti kebiasaan itu.
3.      Penolakan masyarakat dan anggapan ana jalanan sebagai calon pelaku criminal.
Pada tingkat makro (struktur masyarakat), alasan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1.      Ekonomi adalah adanya peluang pekerjaan sektor informal yang tidak terlalu membutuhkan modal keahlian, mereka harus lama di jalanan dan harus meninggalkan sekolah, ketimpangan desa dan kota yang mendorong urbanisasi.
2.      Pendidkana dalah biaya sekolah yang tinggi, perilaku guru yang diskriminatif, dan ketentuan teknis dan birokratais yang mengalahkan kesempatan belajar.
3.      Belum beragamnya unsure-unsur pemerintah yang memandang anak jalanan sebagai kelompok yang memerlukan perawatan (pendekatan kesejahteraan), dan pendekatan yang menganggap anak jalanan sebagai trouble maker atau pembuat masalah.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar