Selasa, 20 Desember 2016

Nilai- Nilai yang Dianut di Sekolah



Nilai- Nilai yang Dianut di Sekolah
Pada umunya nilai-nilai yang dianut disekolah sejalan dengan yang berlaku dalam masyarakat sekitarnya. Anak-anak dikirim ke sekolah dengan tujuan agar mereka dididik menajdi manusia sesuai dengan cita-cita masyarakat. Untuk seluruh warga Indonesia berlaku pancasila sebagi falsafah dan pandangan hidup bangsa dan dasar negara. Dalam hal ini terdapat kesamaan bagi seluruh bangsa dan dengan demikian bagi seluruh masyarakat sekolah. Ada pula norma-norma yang dianut oleh masyarakat tempat sekolah itu berada yang perlu diperhatikan oleh sekolah. Norma-norma yang diajarkan di sekolah tak boleh bertentangan dengan adat-istiadat masyarakat sekitar. Antara sekolah dan masyarakat harus ada kesesuain dan hubungan mengani norma-norma dan nilai-nilai. Dalam hal in mungkin ada perbedaan antara norma-norma kelakuan yang diajarkan di sekolah di berbagai daerah di negara kita, yang tentunya tak boleh bertentangan dengan falsafah bangsa kita.
Nilai-nilai di sekolah juga ditentukan oleh guru-guru. Norma-norma kelakuan yang diajarkan oleh guru tak dapat tiada menurut apa yang dianggapnya baik. Norma-norma itu mungkin banyak diperolehnya selama pendidikannya sebagai guru. Oleh sebab lembaga pwndidikan guru mempunyai kurikulum nasional, besar kemungkinan guru-guru menganut norma-norma yang banyak persamaannya. Maka karena itu dapat diharapkan banyak kesamaan pada norma kelakuan yang diajarkan kepada anak-anak diseluruh negara. Ada pula nilai-nilai dan norma kelakuan yang berlaku dikalangan murid-murid sendiri. Murid-murid biasanya merasa dirinya “kompak”, yakni bersatu padu terhadap murid-murid sekolah atau kelas lain, bahkan juga kompak terhadap guru. Perkelahian dengan sekolah lain sering terjadi karena rasa kekompakan atau solidaritas in. bila salah seorang murid “dihina” atau “ditantang” menurut tafsiran mereka, maka seluruh kelas atau sekolah berdiri dibelakangnya. Dalam hal in mereka lebih dikuasai oleh emosi subyektif daripada pikiran rasional yang obyektif. Teman sendiri selalu pada pihak yang benar dan sekolah lain sudah pasti pihak yang bersalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar