Kemiskinan
Kemiskinan merupakan kenyataan sosial yang tidak dapat dielakkan
oleh masyarakat. Selain dirasakan langsung oleh orang miskin, kemiskinan juga
berakibat buruk terhadap kehidupan umat manusia. Hal in karena mata rantai
kemiskinan adalah timbulnya masalah lain, seperti pengangguran, kelaparan,
kebodohan, dan lainnya. Oleh karena itu, untuk mengurangi maslaha itu tidak
sedikit masyarakat menyelesaikannya dengan cara bertolak dari norma yang
berlaku, yaitu dengan cara tindak kriminalitas. Selain masyarakat desa,
kemiskinan juga melanda masyarakat kota. Kemiskinan pada masyarakat perkotaan
lebih mengarah pada mentalitas individualistis, persaingan yang tidak terpandu,
yang besar kecenderungannya kan menambah jurang pemisah antara kelompok kaya
dan kelompok miskin. Kemudian muncul konflik akibat seleksi alam , yaitu yang
kuat akan tetap bertahan hidup, dan yang lemah akan tersisihkan. Ironisnya
korban dari akibat persaingan tersebut adalah masyarakat lokal sebab pemilik
modal dikuasai oleh pihak asing yang mencoba merauk keuntungan dari tenaga
kerja lokal tersebut, seperti yang terjadi pada masa kolonialsme sebagai bukti
historis.
Kemiskinan merupakan suatu fenomena pesoalan structural dan
multidimensional yang emncakup politik, sosial, ekonomi, asset, dan lain-lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, dimensi-dimensi kemiskinan muncul dalam berbagai
bentuk sebagai berikut:
1.
Dimensi
politik yang sering muncul dalam bentuk tidak adanya wadah organisasi yang
mampu memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat miskin seingga mereka
tersingkir dari proses pengambilan keputusan penting yang bmenyangkut diri
mereka.
2.
Dimensi
sosial dalambentuk tidak terintegrasinya warga miskin ke dalam institusi sosial
yang ada, serta terinternalisasikannya budaya kemiskinan yang merusak kualitas
manusian serta etos kerja mereka.
3.
Dimensi
lingkungan yang sering muncuyl dalam bentuk sikap, perilaku, dan cara pandang
yang tidak berorientasi pada pembangunan berkelanjutan sehingga cenderung
memutuskan dan melaksanakan kegiatana-kegiatan yang kurang menjaga kelestarian
dan perlindungan lingkungan serta permukiman
4.
Dimensi
ekonomi yang muncul dalam bentuk rendahnya penghasilan sehingga mereka tidak
mamlu memnenuhi kebutuhan hidupnya sampai batas yang layak.
5.
Dimensi
asset in ditandai dengan rendahnya penghasilan masyarakt miskin ke berbagai hal
yang mampu menjadi modal hidup mereka, termasuk asset kulaitas sumber daya
manusia. Peralatan kerja, modal dana, perumahan, dan permukiman dan lain
sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar