Jumat, 02 Desember 2016

Cara Filsafat Menyelesakan Masalah





Filsafat memiliki banyak kegunaan, salah satunya adalah sebagai metodologi., maksudnya adalah sebagai metode dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah bahkan sebagai metode dalam memandang dunia (world view). Sesuai dengan sifatnya, flsafat menyelesaikan masalah secara mendalam dan universal. Penyelesaian filsafat bersifat mendalam, artinya filsafat mencari asal masalah. Universal artinya, artinya filsafat ingin masalah itu dilihat dalam hubungan seluas-luasnya agar nantinya penyelesaian itu cepat dan berakibat seluas mungkin.
Misalnya dalam kasus maraknya budaya barat yang masuk ke Indonesia, orang islam tidak menyukai sebagian budaya barat yang masuk ke Indonesia misalnya kebebasan seks. Mereka mengatkan kebebasan seks harus diberantas, itu jika menggunakan penyelesaan langsung. Filsafat mencoba menyelesakan masalah tersebut lebih mendalam, yaitu dengan mengusulkan perketat masuknya informasi dari barat terutama yang menyangkut kebebasan seks, atau mengusulkan sensor film diperberat.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, flsafat mempelajar asal usul kebebasan seks itu. Ditemukan, itu muncul dari paham hedonism. Maka kita perangi paham itu. Hedonism itu sebenarnya turunan pragmatisme. Pragmatisme bersama liberalism itu lahir dari rasionalisme. Maka, untuk sementara seks bebas itu muncul karena paham rasionalisme. Penyelesaian in mendalam karena telah menemukan penyebab yang paling asal. Penyelesaian itu juga universal karena yang akan diperbaki kelak bukan hanya seks bebas, hal-hal lain yang merupakan turunan rasionalisme juga akan dengan sendirinya hilang.


Daftar Pustaka: Tafsir, Ahmad. 2013. Filsafat Ilmu (Mengurai Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Pengetahuan). Bandung: Rosdakarya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar