Senin, 10 Oktober 2016

Esensi Manusia Menurut Aliran Filsafat




Dualisme
Dualisme memberi penjelasan bahwa segala sesuatu yang ada di duna ini termasuk alam semesta tidak hanya diasalkan pada satu esensi saja, namun ada esensi lain yang terikat di dalam kehidupan di dunia ini. Kita melihat kenyataan yang ada di dunia in hanya dari esensi materi saja, dimana kita berpandangan bahwa apa yang nyata terlihat oleh indera kita itu hanya bersifat materi, misalnya berupa benda. Namun kebenarannya ada hal lain yang menjadi esensi dibalik kenyataan itu. Banyak fenomena yang ada di dunia ini yang nyata namun tidak bisa dijelaskan oleh ilmu-ilmu yang empiris. Hal tersebutlah yang menjadikan sebuah fenomena ataupun suatu kenyataan memiliki lain selain apa yang dapaqt kita lihat ataupun dapat ditangkap oleh panca indera mansia. Hal terbuit dinmakan ruh. Artinya bahwa kenyataan sejati merupakan perpaduan antara materi dan ruh.
Begitupun manusia, dimana manusia memiliki dua substansi yaitu materi dan ruh atau dapat dikatakan pula dengan tubuh dan jiwa.  Menurut Descartes (1596-1650), tubuh adalah substansi yang karakteristiknya berkeluasan (res extensa) yaitu siapapun bisa mengamati, menyentuh, mengukur dan mengkualifikasikannya. Adapun keberadaan jiwa, meskipun tdak dapat diamatai secara inderawi, namun dapat dibuktikan melalui rasio (pikiran).  Menurut Decartes keberadaan jiwa yang karakteristiknya adalah res egoitas (pikiran) justru lebih jelas dan tegas dibandingkan dengan keberadaan tubuh. Dengan membuktikan pernyataannya Descartes memberi contoh yaitu apakah nyata ada di depan kita misalnya computer, handphone yang berada di depan mata kita, atau kejadian yang pernah kita alami, iotu ternyata bisa saja hanya halusinasi kita ataupun hanya mimpi kita saja, bukan kenyataan yang sebenarnya. Namun, ada satu hal yang tidak dapat diragukan kebenarannya yaitu “aku” yang sedang meragukan atau yang sedang berpikir.



Daftar Pustaka: Abidin, Zainal. 2009. Filsafat Manusia (bmemahami Manusia Melalui filsafat). Bandung: Rosdakarya
                                            


Tidak ada komentar:

Posting Komentar