Senin, 09 November 2015

STRUKTUR SOSIAL

Bisa atau tidak kah masyarakat hidup tanpa struktur sosial?
Menurut saya tidak bisa.
Kembali kepada definisi tentang masyarakat tu sendiri yang artinya makhluk sosial. Dimana antar individu atau antar kelompok masyarakat itu yang saling membutuhkan satu sama lain. Pendapat lain juga karena manusia itu tidak sempurna dank arena manusia mempunyai kekurangan yang mana kekurangan tersebut bisa dilengakpi dengan kelebihan dari orang lain.
Meskipun memang mungkin ada satu individu yang misalnya dia tinggal di hutan belantara sendiri dan apapun yang dia lakukan itu dia kerjakann sendiri. Mulai dari mencari makanan untuk bertahan hidup, sampai membuat tempat tinggal untuk da berlindung dari hewan-hewan buas ataupun dari cuaca ekstrim. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa naluri manusia sebagai makhluk sosial. Orang tersebut pasti mempunyai pikiran dalam hatinya yang terdalam bahwa walau bagaimanapun dia membutuhkan orang lain, meskipun pikiran tersebut tidak dia ungkapkan dalam bentuk lisan atau tulisan. Pasti dii sisi lain orang tersebut yang begitu mandiri dia membutuhkan orang lain untuk membantunya bertahan hdup dan untuk melindungi dirinya dari serangan hewan buas.
Dalam contoh kecil tentang perlunya manusia dengan manusa lain yaitu ketika seseorang sedang ddalam masalah yang begtu rumit, mungkin menurut dia masalah tersebut sangan mustahil dihadapi dan diselesaikan. Itu jika orang tersebut hanya mencari jalan keluar sendiri dan mencoba memecahkan masalah itu sendiri. Bahkan kemungkinan orang tersebut akan mengalami depresi karena tidak ada yang bisa memecahkan masalah yang dia hadapi. Tetapi jika kita menghadirkan orang lain dalam pemecahan masalah tersebut, misalnya seorang teman. Mungkin beban masalahh tersebut akan menjadi lebih ringan, meskipun si teman tersebut belum tentu bisa memecahkan masalah yang dhadapi. Tapi dengan berbagi itu sama dengan mengurangi setengahnya dai masalah tersebut. Lebih bagus jika seorang tersebut dapat membantu memecahkan masalah dan memberi solusi / jalan keluar yang tepat.
Itulah deskripsi tentang butuhnya atau perlunya manusia terhadap manusia lain. Itu yang kita ketahui jika kita sedang berada dalam masalah individu. Beda lagi jika kita berbicara maslah kelompok, berarti bahasan kita klebih luas.
Kita hidup dalam suatu kelompok atau suatu daerah tempat kita tinggal, secara otomatis kita termasuk anggota dari daerah atau kelompok tersebut. Dimana tugas kita sebagai anggota adalah mematuhi peraturan yang ada dalam kelompok tersebut, karena jika tidak kita akan mendapatkan dsanksi sosial dari anggota kelompok atau dari anggota masyarakat lain dari daerah tersebut.
Mungkin kita bisa saja menghindari peraturan yang ada dalam kelompok atau masyarakat tersebut, tapi apa bisa kita mengindari sanksi sosial dari pelanggaran peraturan tersebut. Sekali dua kali mungkin masih dikatakan wajar, tetapi jika kita sering melakukan pelanggaran peraturan yang ada, maka secara otomatis anggota lain di sekitar kita akan mulai menjauhi kita.
Kita perlu menyadarkan diri kita bahwa struktur sosial atau lembaga-lembahga sosial yang ada dalam masyarakat itu sangat kita butuhkan. Karena kita adalah makhluk sosial, makhluk yang butuh akan organisasi. Dalam organiisasi yang kita ikuti pasti ada struktur sosialnya. Mengapa penting? Karena seperti apa kita kedepan itu tergantung bagaimana kita sekarang. Masa depan kita akan cerah atau suram itu tergantung bagaimana sekarang kita menjalaninya.
Lembaga sosial/ struktur sosial yang ada dalam masyarakat itu bertujuan untuk menjadi pedoman bagi kita. Menjadi petunjuk dan arah kemana kita akan berpijak. Seperti kata pepatah “ dimana kita berpijak, di situ langit di junjung” yang artinya dimanapun kita berada maka kita junjung tinggilah peraturan yang ada di tempat dimana kita berada.
Tujuan lain dari lembaga sosial yaitu untuk menjaga keutuhan masyarakat, yang artinya suatu masyarak yang ada di dalam suatu lingkungan itu akan terjaga kedamaian dan keutuhan masyarakatnya jika masyarakat tersebut bersama- sama menjalani dengan baik dan sesuai porsinya  struktur sosial yang ada dalam masyarakat tersebut. Tidak akan terjadi konflik atau penyimpangan dalam lingkungan masyarakat tersebut jika masyarakat itu bersama-sama menjalankan struksur sosial yang ada. Tidak akan terjadi etnosentrisme antar warga masyarakat yang mendiami suatu daerah karena mereka menjaga kedamaian dan keutuhan masyarakat mereka, dan juga mereka mengahargai masyarakat pendatang yang masuk ke daerah mereka.
Meskpun pada awalnya mereka merasa terpaksa dengan peraturan yang ada, tetapi lambat laun masyarakat akan menerima peraturan tersebut jika setiap individu menyadari perannya dalam masyarakat, dan mau memberikan contoh dan mengajak kepada setiap masyarakat yang belum menjalankan peraturan tersebut.

Itulah kenapa lembaga dan struktur sosial sangat penting abgi setiap individu ataupu  kelompok, karena pada dasarnya setia indvidu manusia membutuhkan peraturan yang mengatur dirinya sendiri ataupun masyarakat lain untuk menjadi petunjuk hidup dan arah tujuan mereka. Seperti apapun sikap dan kebudayaan dalam sujatu lingkungan masyarakat, tetap saja Bhineka Tunggal Ika akan tercipta dalam jiwa masyarakat jika mereka menjalankan srruktur dan peraturan yang ada dalam masyarakat, inilah yang akan menjadi cikal bakal Indonesia yang lebih maju dan bermutu kedepannya. 


daftar pustaka: Soekanto, soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar